A. Putra
MEDAN - KPU Provinsi Sumatera Utara turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Kelola Logistik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada 21-23 Oktober 2024 di Yogyakarta dan menghadirkan perwakilan dari berbagai KPU daerah di seluruh Indonesia, termasuk dari Sumut.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, bersama anggota KPU RI lainnya seperti Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, dan Betty Epsylon Idroos, membuka rakor ini dengan harapan pengelolaan logistik pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lebih efisien dan cermat. Yulianto dalam Arahnya menekankan pentingnya kecermatan dalam tata kelola logistik. Menurutnya, semua perkembangan dapat dipantau secara real-time melalui Sistem Informasi Logistik (SILOG) yang berfungsi sebagai sistem mitigasi bila ada kendala yang memuat logistik di lapangan.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, beserta sejumlah anggota lainnya seperti Kotaris Banurea dan Sekretaris Sapran Daulay juga hadir dalam rapat tersebut. Tidak, Kepala Bagian Keuangan, Umum, ketinggalan dan Logistik, Mufti Ardian, juga memastikan peran Sumut dalam kesiapan logistik pemilu yang berkualitas.
SILOG, sistem yang diperkenalkan dalam rakor ini, menjadi andalan KPU untuk menjamin kelancaran pengiriman logistik pemilu ke seluruh wilayah Indonesia. SILOG memungkinkan pemantauan stok logistik di setiap daerah sehingga dapat segera ditindaklanjuti apabila terdapat kekurangan atau kendala. Sistem ini diyakini dapat meminimalkan hambatan distribusi logistik dan menjamin ketersediaan sarana pemilu yang memadai di hari pelaksanaan nanti.
Melalui rakor ini, KPU berharap tata kelola logistik untuk pemilu mendatang dapat berjalan lancar dan efisien, serta memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa seluruh proses pemilu telah dipersiapkan secara matang. KPU Sumut dan seluruh jajarannya pun siap mengawali logistik pemilu untuk menjamin keberhasilan pesta demokrasi di tahun 2024.
