Akhir Pekan, Petugas Satlantas Polrestabes Medan Rajia di Simpang Pemuda Pungut Uang 400 Ribu Rupiah

    Akhir Pekan, Petugas Satlantas Polrestabes Medan Rajia di Simpang Pemuda Pungut Uang 400 Ribu Rupiah
    Satlantas Polrestabes Medan melakukan Rajia, saat pengguna sepeda motor yang distop diarahkan ke dalam pos polisi.

    MEDAN - Satlantas Polrestabes Medan gencar melaksanakan razia di kawasan Simpang Pemuda, Medan, pada Minggu (27/10/2024). Razia ini menuai kekecewaan dari warga Deliserdang, khususnya Ferdy (20), yang tidak menyangka ada pemeriksaan di akhir pekan.

    Ferdy, yang mengendarai sepeda motor pada Minggu sore, merasa tenang dan tidak menduga adanya razia karena hari libur. Namun, saat melintas di Simpang Pemuda, ia diberhentikan oleh beberapa petugas. “Sepeda motor saya distop, saya disuruh ke pos, ” ujar Ferdy, Minggu (27/10/2024) sekira pukul 17:35 wib.

    Saat ingin menunjukkan surat-surat kendaraannya, Ferdy justru diminta membayar denda sebesar Rp750 ribu atau menghadiri sidang yang dijadwalkan pada 8 November. Kaget dan bingung, Ferdy menyampaikan bahwa uangnya tidak cukup untuk membayar denda tersebut. “Tidak ada uang segitu, ” jawab Ferdy.

    Petugas kemudian menurunkan nominal denda menjadi Rp400 ribu. Karena khawatir harus meninggalkan sepeda motornya, Ferdy akhirnya berusaha memenuhi permintaan petugas.

    Dengan membayar nominal tersebut, sepeda motor jenis Mio dan Spacy miliknya akhirnya dikembalikan. Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika, saat dikonfirmasi, mengarahkan agar korban melaporkan kejadian tersebut untuk ditindaklanjuti.

    "Mari kita bawa pelapornya ke Propam Bang, " tegas Kasat Lantas. (Alam)

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Siapkan KPPS, KPU Sumut Gelar Training of...

    Artikel Berikutnya

    Warga Deliserdang Pertanyakan Transparansi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Sebarkan Data Pribadi Dapat Dipidana, Ini Penjelasannya
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Pilkada Sumatera Utara 2024 Jadi Momentum Demokrasi Berarti
    Kalapas Pancur Batu Respon Berita Miring di Media Sosial

    Ikuti Kami